Katakan Tak Nak Kepada ZINA

Ambillah rangkuman maksud hadis di bawah buat pedoman hidup dan renung-renungkanlah...

Pernah suatu ketika pada masa Nabi Muhammad S.A.W masih hidup, ada seorang pemuda yang mendatangi beliau. Pemuda tersebut meminta izin kepada Nabi Muhammad S.A.W agar diberikan izin untuk melakukan perzinaan. “Wahai Rasulullah bolehkah aku melakukan zina”? maka Rasulullah SAW pun berkata kepada sang pemuda, “wahai engkau pemuda, aku ingin bertanya terlebih dahulu kepadamu, jika ada seseorang datang kepadamu kemudian ia bicara kepadamu “bolehkah aku menzinai ibumu” sang pemuda itu pun lantas menjawab dengan lantang TIDAK.

Rasulullah Muhammad S.A.W kemudian berkata lagi kepada sang pemuda, “jika datang seorang laki-laki kepadamu dan bertanya kepadamu “bolehkah aku menzinai saudara perempuanmu? Sang pemuda tersebut dengan geram dan emosi menjawab TIDAK.

Nabi besar Muhammad S.A.W pun melanjutkan pertanyaannya. Rasulullah S.A.W meneruskan pembicaraannya kepada sang pemuda tadi, jika datang seorang laki-laki kepadamu dan bertanya kepadamu bolehkah aku menzinai anak perempuanmu? sang pemuda tadi terdiam di hadapan Rasulullah dan kemudian dia menangis sujud di hadapan Rasulullah. Kemudian Rasulullah S.A.W berkata kepada sang pemuda, “setelah engkau mendengarkan ceritaku tadi apakah aku akan mengizinkanmu untuk melakukan zina? Sang pemuda tadi terkulai, menangis, dan berkata maafkan aku ya Rasulullah. Rasulullah S.A.W menyuruh pemuda itu berdiri, “mohonlah ampun kepada Allah SWT dan jangan pernah terlintas lagi dalam fikiranmu apalagi sampai melakukan perbuatan zina. Sesungguhnya telah disampaikan kepada kita melalui Al-Quran bahwa kita harus menjauhi zina karena kesemuan itu akan membuat kita jauh dari Rahmat Allah S.W.T.

Jangan biarkan akal dikuasai oleh nafsu sehingga terjebak ke dalam perbuatan yang dikutuk dan dilaknat oleh Allah S.W.T. Nauzubillahiminzalik...Semoga dijauhi oleh Allah S.W.T dari perbuatan keji ini...


Terima Kasih Daun Keladi...
Kerana Sudi Bertandang Ke sini...

Zhai Jian! :D

Previous Post Next Post